Apakah Anda tahu bahwa kita “di atas dunia ini” sebenarnya terbang dengan matahari , entah menuju
ke mana (wallahu allam). ... Semua orang
tahu bahwa sistem tata surya sebenarnya
adalah sekumpulan planet bergerak secara bersama melalui gerakan awan
antarbintang lokal (bidang invariabel tetap yang sejajar dengan dirinya
sendiri) dengan kecepatan 25 km / s.
Gerakan ini (lihat matahari sebagai pusat) arahnya hampir tegak lurus
terhadap bidang yang berubah-ubah. Mungkin di sini terlihat jawaban pertanyaan yang dirasakan untuk
mencari penjelasan tentang perbedaan dalam struktur belahan utara dan selatan
matahari, garis-garis dan bintik-bintik di kedua belahan dari Jupiter.
Lagi pula, gerakan ini
mendefinisikan pertemuan yang mungkin dari tata surya dengan zat terdispersi
dalam satu bentuk atau lain dalam ruang antar bintang. Gerakan yang sebenarnya
dari planet-planet di luar angkasa dalam bentuk garis heliks yang memanjang (misalnya gerekan orbit sekrup Jupiter diameternya terlihat 12 kali lebih besar dari diameter
gerakan sekrup bumi).
Sistem Tata
Surya
Pada anggota
susunan sistem tata surya yang paling utama yaitu yakni Matahari merupakan
sebuah bintang yang berada di antara sekitar 100.000.000.000 bintang lain dalam
galaksi Bima Sakti. Matahari merupakan bola gas pijar, dengan suhu di permukaan
Matahari diperkirakan sekitar 5.000°C – 6.000°C, sedangkan pada bagian intinya
mencapai 14.000.000°C.
Menurut
penelitian para penjelajah luar angkasa diameter (garis tengah) Matahari yang
diperkirakan besarnya mencapai 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali ukuran
bola Bumi. Sebagai inti dari sistem tata surya, matahari dikelilingi oleh benda
langit bernama planet pada garis edarnya yang dinamakan orbit. Secara umum
planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Planet Dalam
(Inferior), merupakan planet yang lintasannya berada di antara lintasan Bumi
dengan Matahari, yaitu meliputi planet Merkurius dan Venus.
Planet Luar
(Superior), merupakan planet yang lintasannya berada di luar lintasan Bumi
yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berikut ini
gugusan planet pada susunan tata surya tersebut :
Planet-planet pada Susunan Tata Surya
Pada awalnya
dalam sistem tata surya (solar system) terdapat sembilan planet pada sistem
tata surya, gugusan pada planet tata surya tersebut meliputi Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Tapi sejak
diselenggarakan pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di
Praha, Republik Ceko pada tanggal 24 Agustus 2006, planet pluto hanya
disetarakan dengan objek-objek kecil tata surya dengan garis orbit yang sudah
pasti.
Sumber: www.liveinternet.ru/users/debut/post318529461
No comments:
Post a Comment